BUDAYA ORGANISASI MADRASAH TERHADAP KEDISIPLINAN DAN RELIGIUS SISWA MTs NEGERI 2 WONOSOBO

Detail Cantuman

Prodi Magister Pendidikan Isla

BUDAYA ORGANISASI MADRASAH TERHADAP KEDISIPLINAN DAN RELIGIUS SISWA MTs NEGERI 2 WONOSOBO

XML

Budaya organisasi madrasah adalah sistem makna bersama yang diselenggarakan oleh anggota yang membedakan madrasah satu dari madrasah lain. Budaya Organisasi Madrasah dilaksanakan oleh semua anggota di dalamnnya, mulai dari Guru, Karyawan, Siswa, hingga Komite Sekolah, karena madrasah merupakan suatu sistem. Penerapan Budaya Organisasi Madrasah diterapkan kepada siswa mulai dari siswa hadir di MTs Negeri 2 Wonosobo hingga pulang. Hal itu tentunya berpengaruh terhadap pembentukan kedisiplinan dan religius siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Waka Kurikulum, dan Siswa MTs Negeri 2 Wonosobo, sedangkan objeknya adalah Budaya organisasi madrasah MTs Negeri 2 Wonosobo. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data adalah analisis data kualitatif. Hasil penelitian yang dilakukan penulis yaitu: 1) Konsep ideal budaya organisasi madrasah yang diterapkan di MTs Negeri 2 Wonosobo yaitu yang sesuai dengan kebutuhan dan juga kondisi nyata yang ada di Madrasah tersebut. Dalam hal ini MTs Negeri 2 Wonosobo menyesuaikan Budaya Organisasi Madrasahnya dengan situasi dan kondisi di Lingkungan sekolah. 2) Kebijakan atau aturan yang dibuat Kepala Madrasah terkait budaya organisasi madrasah di MTs Negeri 2 Wonosobo yaitu setiap awal tahun ajaran Kepala Madrasah dibantu Waka menyusun Budaya organisasi atau tata tertib yang akan dijalankan, baik kegiatan harian, mingguan, bulanan maupun tahunan untuk kemudian di rapatkan dengan guru. 3) Faktor penghambat pelaksanaan Budaya Organisasi Madrasah terhadap pembentukan Kedisiplinan dan Religius Siswa MTs Negeri 2 Wonosobo antara lain; Pertama, hambatan dari siswa yaitu kecenderungan siswa memiliki sifat dinamis, dikarenakan anak seusia mereka memang sedang mengalami masa perkembangan dan eksplorasi, yang kemudian menimbulkan rasa malas. Kedua, kurangnya dukungan dari orangtua. Sedangkan Faktor Pendukung antara lain; Pertama, kesadaran yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah akan pentingnya Budaya Organisasi Madrasah. Kedua, dukungan penuh dari seluruh stake holder terhadap keberhasilan program yang berkaitan dengan budaya organisasi madrasah. Ketiga, dukungan dari orang tua dan masyarakat. Keempat, penggunaan metode pembiasaan atau habite rule. Kelima, Lingkungan yang mendukung. Keenam, sarana dan prasarana.
Kata Kunci : Budaya Organisasi, Kedisiplinan, Religius.


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Mushokhifah - Personal Name
Student ID
1213.30.1.21
Dosen Pembimbing
Dr. Rifqi Muntaqo, M.S.I. - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Robingun Suyud El Syam, M.Pd - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
70134
Edisi
Published
Departement
S2 Pendidikan Islam
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail